Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentrisme
Pasti di dunia ini tidak jauh dengan konflik,meskipun kita tidak bersalah,pasti kita akan mendapat masalah ,jadi wajar saja kalau kita mendapat masalah, itu namanya hidup,kalau tidak ada masalah itu hidupnya di akhirat.
Menurut saya seharusnya Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentrisme sudah tidak ada di dunia dengan ditingkatkannya perdamaian dan kerjasama yang kokoh dunia ini akan abadi dan tentram. Dengan begitu dunia menjadi nyaman untuk ditinggali manusia, tanpa harus merasa was – was manusia bisa hidup nyaman.
Bentuk dan contoh diskriminasi
Munculnya prilaku diskriminasi lebih disebabkan oleh adanya penyimpangan ndividual.Penyimpangan ini biasanya dilakukan oleh orang yang telah mengabaikan dan menolak norma-norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.Orang seperti itu biasanya mempunyai kelainan/mempunyai penyakit mental sehingga tak dapat mengndalikan dirinya.
Sebetulnya sikap dari etosentrisme tidak slamanaya bercitra buruk, sikap etosentrisme semestinya ada dalam diri setiap manusia sebagai contoh keuntungan etosentrisme adalah semisal jika ada konflik antar beberapa kelompok, maka anggota kelompok akan saling mendukung. Hal ini di sebut juga dengan etnosentrisme fleksibel yang memiliki pengertian: Seseorang yang memiliki etnosentrisme ini dapat belajar cara-cara meletakkan etnosentrisme dan persepsi mereka secara tepat dan bereaksi terhadap suatu realitas didasarkan pada cara pandang budaya mereka serta menafsirkan perilaku orang lain berdasarkan latar belakang budayanya.
Oleh karena itu sebaiknya sikap etnosentrisme ini kita harus meng arahkannya ke arah etosentrisme yang fleksibel, agar tidak terjadinya kesalah pahaman dalam berkomunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar