Rabu, 02 Maret 2011

MAKALAH Peran Kebudayaan Dalam Membentuk Kepribadian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal daribahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa,dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.Tak ada mahluk lain yang memiliki anugrah itu sehingga ia merupakan sesuatuyang agung dan mahal.

Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar. Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan.

Jenis-jenisnya antara lain :

  • Hidup-kebatinan manusia,
  • Angan-angan manusia,
  • Kepandaian manusia,
  • Kepribadian (personality).

1.2 Tujuan

diharapkan dapat menambah wawasan untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di sekitar.

beberapa hal yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang diantaranya :

· Warisan Biologis (Heredity).

· Warisan Lingkungan Alam (Natural Environment).

· Warisan Sosial (Social Heritage) atau Kebudayaan.

· Pengalaman Kelompok Manusia (Group Experiences).

· Pengalaman Unik ( Unique Experience ).

1.3 Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai mencakup masyarakat luas seperti anak kecil, remaja dewasa, maupun orang tua, dikarenakan saat ini lebih mengarah pada budaya barat dan kurang memperhatikan kebudayaan timur yang menjunjung tinggi nilai kesopan santunan dalam sehari – hari.

BAB II

PERMASALAHAN

Analisis permasalahan peran kebudayaan perlu mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal yang dapat dilihat dari sisi :

2.1 Kekuatan (Strength)

Warga negara Indonesia harus menjujung tinggi lambang Negara yaitu Pancasila

2.2 Kelemahan (Weakness)

Masuknya budaya asing di Indonesia mulai merusak kebudayaan Indonesia yang telah lama dianut warga indonesia, dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya di Indonesia, masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti budaya daerah tidak sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

2.3 Peluang (Opportunity)

Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya daerah agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya daerah sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh.

2.4 Tantangan/Hambatan (Threats)

Bebrapa hambatan yang membuat kebudayaan di Indonesia semakin memudar diantaranya :

1. Kemajuan teknologi

2. Masuknya budaya asing

3. Perubahan lingkungan

4. Masih ada pembangunan yang tidak merata

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan

Kepribadian mulai diajarkan sejak usia dini untuk membentuk kasadsaran dalam diri agar tetap mempertahankan budaya yang dimiliki Indonesia, hal tersebut sangat mempengaruhi mekanisme kerja dari ego sebagai pembuat keputusan

3.2 Rekomendasi

  • Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila sejak dini.

· Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sejak dini

· Selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia

· Berusaha menghidupkan kembali semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritas yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar